1970 Meksiko
Pele berada di puncak kejayaan. Sempat melempem 4 tahun sebelumnya, "the Black Pearl" ini membuktikan kemahabintangannya di Meksiko. Brasil ia antarkan ke partai puncak untuk bertemu Italia. Italia sendiri seperti kehabisan bensin saat berlaga di final selepas pertandingan yang emosional dan melelahkan melawan Jeman Barat pada laga semifinal (salah satu "the best match of all time" Piala Dunia). Gli Azzurri lumpuh total, pertahanan catenaccionya diobrak-abrik oleh Pele, Jairzinho, dan Carlos Alberto Torres. Brasil menghajar juara dunia dua kali ini dengan skor mantap, 4-0 sekaligus mengklaim diri sebagai pemilik abadi trofi Jules Rimet. Mexico'70 adalah Piala bertabur pesona dan bintang. Banyak pengamat mengatakan bahwa edisi kali ini merupakan yang terdahsyat sepanjang masa. Dua nama selain Pele yang perlu diberi kredit ialah Gerd Muller (top scorer, 10 gol) dan Jairzinho (selalu mencetak gol dalam setiap pertandingan). Mario Zagallo membuat sejarah karena menjadi juara dunia sebagai pelatih dan sebagai pemain.
0 comments:
Post a Comment