Road To South Africa 2010

Road To South Africa

Friday, 15 January 2010

1998 Prancis

Alles! Alles! Alles! Empat tahun sebelumnya media Prancis mencibir Les Bleus, "Prancis Juara Dunia 1998" karena kesal tim mereka gagal ke USA'94 yang berbuntut panjang: perkelahian di ruang ganti antara David Ginola dan Eric Cantona. Ah, ternyata cibiran itu menjadi kenyataan. Mungkin arwah Jules Rimet tidak lagi gusar di alam sana setelah menyaksikan tanah airnya berhasil menjadi juara. Spanyol yang termasuk diunggulkan tidak lolos ke 16 besar akibat blunder yang dilakukan oleh Andoni Zubizarretta. Kemenangan atas Bulgaria menjadi tidak berarti. Denmark bertarung sengit melawan Brasil. Acungan jempol diberikan oleh Peter Schmeichel kepada Rivaldo yang tampil hebat pada duel itu. Ariel Ortega menanduk Edwin van der Sar dan menjadi biang kegagalan Argentina menembus semifinal. Mungkin ini kutukan dari ulah "Mister Provocator" Diego Simeone yang sukses mengelabuhi David Beckham yang masih miskin pengalaman Piala Dunia. "One Stupid Boy and Ten Lion's Hearts", sangat menyakitkan jika satu anak bodoh itu harus menderita selama bertahun-tahun, persis seperti yang dialami oleh Stuart Pearce. Italia kembali takluk lewat adu penalti, Kroasia menjadi tim yang sangat dikagumi dan meraih medali perunggu, dan Prancis menjadi tim baru yang menjuarai Piala Dunia.

0 comments: